Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku

Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku

Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku

Cerita Tante Sange, Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku - Perkenalkan nama saya Darwin, saya seorang mahasiswa di sebuah universitas swasta yang cukup terkenal di Banding, yang tidak mungkin juga saya sebutkan nama nya disini.

Suatu hari menjelang ujian akhir semester, saya di ajak oleh salah satu adik kelasku untuk belajar bersama, mereka mengajak ku mungkin karena tahu aku adalah murid yang cukup pintar di bandingkan murid lainnya.

Sedikit informasi adik kelasku ini juga cantik dimana aku memang berharap ingin menjadi pacarnya, jadi ya langsung saja aku terima tawaran tersebut.

Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Seks, Cerita Mesum, Cerita Panas

Adik kelas ku perawakannya cukup cantik, dengan tubuh yang ramping dan terawat, kulitnya putih. Jenny namanya, begitu dia mengajak ku, tentu langsung aku menjawab.

" Boleh, " 

" Jam berapa, " Tanyaku.

" Jam 3 sore, di rumahku, jangan terlambat, soalnya nanti bisa gak selesai kalau terlambat, " Jawab Jenny.

Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku - Wah, bagus juga nie. Setahu ku Jenny hanya tinggal berdua dengan pembantunya, sedangkan ayah dan ibunya memiliki usaha masing - masing di luar Pulau Jawa.

Hari ini tidak seperti biasanya, begitu pulang kuliah, aku segera bergegas pulang, dan ku lihat waktu sudah menunjukan pukul 14.30 WIB. Aku dengan cepat mandi dan berpakaian, karena takut telat aku langsung menuju ke rumah Jenny. Sesampainya disana aku langsung memencet bell yang ada di gerbang depan rumahnya.

Meski kedua orang tuanya memiliki usaha, yang artinya dia juga orang yang berpunya, namun kehidupan nya tidak penuh dengan kemewahan, ukuran rumahnya tidak terlalu besar namun terlihat nyaman dan aman.

Tidak lama, Jenny keluar dan membukakan pintu. Aku sangat kaget melihat penampilannya yang sangat menarik waktu itu. Beda ketika penampilannya di ruangan kelas, kali ini dia memakai kaos berwarna kuning yang cukup ketat dan celana pendek ketat yang bahannya terbuat dari campuran karet gitu lho.

Dia tersenyum, dan langsung mempersilakan aku masuk. Begitu masuk aku merasa rumah tersebut sangat sepi, dugaanku pembantunya mungkin sedang keluar atau ntah kemana.

" Kak Darwin, langsung ke ruang tengah saja yuk, " Ajak Jenny yang sembari jalan di depanku.

Begitu sampai di ruang tengah yang di maksud, aku langsung duduk di atas karpet karena capek juga begitu pulang kuliah langsung pergi lagi.

" Kamu terlalu cepat datang nya, aku belum mandi, " Ucapnya sambil tertawa.

" Ya sudah mandi sana, ketimbang nanti aroma keteknya keluar, " Candaku, dia pun hanya tersenyum dan berkata.

" Tunggu ya, aku mandi, " Ucapnya.

" Kakak kalau suntuk, ya sudah mulai aja duluan, nanti terangi ke aku, " Ucap Jenny sambil berjalan menuju kamar mandi.

Tidak lama dia pun berjalan ke arahku kembali dan berkata,

" Owh iya kak, kalau mau minum, ambil saja sendiri di lemari es, pembantuku lagi sakit, " Ucapnya lagi, aku pun hanya menggelengkan kepala saja waktu itu.

Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku - Cukup lama aku memperlajari buku yang ku bawa, lama - kelamaan aku merasa bosan dan berencana melihat - lihat majalah yang ada di atas meja di depanku. Majalah tersebut ternyata adalah majalah wanita. Tahukah kalian aku menemukan satu buah majalah yang sangat mengejutkan.

Majalah tersebut berisi foto - foto pria berotot yang sedang bugil. Tidak lama aku melihat majalah itu, Jenny berjalan keluar dari kamarnya. Dia memakai kimono dan kain handuk putih. Namun, sebelum dirinya mendekati ku, aku sama sekali tidak sadar akan kehadirannya waktu itu.

Dirinya menyapaku sambil melihat majalah foto bugil tersebut sedang ku pegang, aku sangat merasa grogi, mau berbicara apa pun terasa salah. Aku merasa sangat tidak nyaman ' Fuck, Kog Bisa Begini Pikirku '

" Ih, kakak di suru belajar malah lihat buku aneh, " Sambil tertawa.

" Ini mah enggak aneh, aku juga punya, dan badan ku juga gak jauh beda kayak gini, " Ucapku sambil menunjukan salah satu foto yang ada di majalah tersebut.

" Ah masa si, gw gak percaya, " Ucapnya.

" Kamu itu, kog bisa suka si lihaat foto gituan, " Tanyaku.

" Jujur si kak, tadi sebelum kamu datang kesini aku sempat melihat - lihat majalah itu, jadi ya kami mengerti lah, kenapa tadi aku di kamar mandinya lama, yang nahan siapa coba, " Ucapnya dengan senyuman centil.

" Ihhhh, kamu nie, ternyata kamu suka yang begituan, " Ucapku.

" Iya donk Kak Darwin, tapi kalau dengar - dengar dari teman cewek lainnya, katanya kalau langsung itu lebih enak ya di banding masturbasi, " Ucapnya.

Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku

Aku sangat terkejut mendengar apa yang di ucapkannya, meski pun kami dekat dan sering saling bercanda, namun kelihatanya apa yang di ucapkan nya ini benar - benar membuat jantungku berdebar, belum selesai aku berbicara dalam hati, dia kembali berkata,

" Kaca kamu, kakak mirip sama orang yang ada di foto itu, sini buka, buktikan sama aku, " Ucapnya manja.

Wah, gawat, belum juga di apa - apain cewek ini uda horny banget,

" Iya lah, tapi kan, " Belum selesai bicara, Jenny sudah langsung menarik tubuhkan dan mencium bibirku

" Kak Darwin, sebenar nya aku itu uda seneng banget sama kakak ketika kita baru awal kenalan seminggu, terus setiap hari bisa ketemu kamu itu uda senang banget, " Ucapnya sambil bibir nya yang masih menempel di bibirku

Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku - Aku hanya kaget, dan tidak bisa berbuat apa - apa, namanya juga cowok, aku juga sebenarnya suka sama dia, jadi ya aku terima saja. Terus bibirnya si Jenny itu lembut banget, dari sekian cewek yang uda pernah gw cium, gak ada yang seperti ini.

Dirinya menuntunku ke sebuah sofa dan mendorongku dan aku pun terduduk, dia duduk di atas dan terus menciumi ku kembali, dan waktu itu aku merespon dengan mengelus - elus pada nya yang mulus dan punggung bagian belakang nya.

" Ahhhh, enak kak, " Ucapnya dengan nada kecil, 

Karena dia keluar dari kamar menggunakan kimono tadi, rupanya dirinya tidak mengenakan daleman mau itu BH atau CD yang biasa selalu di kenakan oleh seorang wanita. Aku tarik sedikit bajunya ke atas dan terlihat memeknya dengan jelas dengan tambahan bulu jembut yang halus di bagian atas.

Aku mengelusnya, ku mainkan itilnya, ku gosokan dengan jari - jari ku dengan pelan. Desahannya itu semakin keras dan tubuhnya mengeliat seperti cacing yang terkena garam. Namun, tiba - tiba di diam dan berhenti.

" Duh, kog berhenti dia, " Pikir benakku.

Jika di lihat wajahnya, kini kedua pipi nya memerah, dari sanalah aku langsung mengungkapkan perasaanku padanya,

" Kamu tahu tidak, sejak awal aku bertemu denganmu, aku ingin menjadikan kamu sebagai pacarku, " Ucapku di telinganya sambil memeluknya dalam kondisi tubuhnya yang setengah bugil duduk di pangkuanku.

Mendengar hal tersebut, dia kembali mendorong tubuh ku kebelakang lalku mengatakan,

" Terus ini sudah berapa lama, kenapa kamu tidak bilang sama aku, " Ucapnya.

" Karena aku takut kalau perasaan yang kamu berikan ke aku itu beda dengan perasaan yang aku berikan padamu, " Balasku

Dirinya terdiam

Karena nanggung, aku pun langsung berpikiran kotor. Ditambah lagi kalau batangan adik kecilku sudah tegang dan terus mengeliuk - liuk ingin keluar dari sarangnya. Dan langsung saja aku membuka kimononya dan kini tubunya tidak mengenakan pakaian apapun.

Payudaranya memang tidak berukuran begitu besar, namun sangat indah jika di lihat, dengan santai aku memajukan kepalaku ke bagian pentilnya, ku isap dengan lembut dan terus ku pelintir dengan lidah ku di bagian pentilnya tersebut, terkadang aku berpindah, dari payudara sebelah kiri ke kanan dan sebaliknya.

Kini tanpa rasa malu dia kembali menujukan rangsangan yang di alaminya, dia mendesah kecil dan pentilnya tersebut semakin mengeras, tanganku kembali merabah memeknya yang di penuhi bulu halus, dan ketika aku sentu, rupanya dia mulai basah, 

" Sayang, bolehkah jika aku menjilati memek mu, lubang keramat yang selalu kau jaga, " Ucapku dengan nakal.

Dia mengangguk dan aku pun langsung membawa tubuhnya duduk dan ku buka kakinya sedikit mengangkang, Warna kemerahan pada memeknya dan kondisi memek yang masih sangat rapat membuat diriku yakin bahwa dia masih perawan meski dirinya pernah melakukan masturbasi, atau colmek.

Sepuluh menit ku jilati terus, tanpa rasa ampun. Ku lihat Jenny sepertinya sangat menikmat jilatan yang ku berikan dan tidak lama kemudian.

" Ahhhkkkk,,, Kak aku mau keluar, " Langsung terlihat cairan putih keluar dari liang vaginanya yang masih sangat fresh tersebut, aku pun menjilati cairan tersebut ' Sayang Kalau Terbuang Begitu Saja '

" Kak, main yang beneran yuk, " Ajaknya.

Waktu itu tanpa dia ajak pun, pasti akan ku babat habis lubang yang imut itu, namun untuk menjaga sedikit nama baikku, aku pun mengatakan.

" Kamu itu masih perawan ya, kamu yakin, " 

" Ya donk, kita kan sudah saling mencintai buat apa takut, " Balasnya dengan senyum.

" Gila nie cewek, " Pikirku

Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku - Karena batangan kontolku yang dari tadi sudah mengeras, tanpa basa - basi aku keluarkan begitu saja, setelah selesai, aku angkat tubuhnya dan membaringkannya di lantai. Aku angkat sedikit kakinya ke atas dan sedikit mengangkang, aku meludah di kepala kontol ku, dan aku pun berpesan kepadanya.

Bahwa ini akan sedikit sakit, karena kondisi memeknya yang masih sangat perawan. Begitu aku arahkan kontol ku ke area lubang memeknya aku mencoba dorongan pertama, dan seterusnya ku tekan semakin lama semakin keras, dan seperti biasanya, perawan pasti menjerit sakit.

" Kak, stop sakit kak, " Karena sudah sangat kepingin aku menghiraukan apa yang dikatakannya, dan terus mencoba memasukan kepala kontolku secepat mungkin.

Akhirnya apa yang ku lakukan membuahkan sedikit hasil, kepala kontolku berhasil masuk sedikit dan dengan tenang aku memajukan dan memundurkan batanganku agar pelan - pelan memperluas lubang memek milik di Jenny.

Setelah batanganku mulai masuk setengah, dan melihat kondisi Jenny sudah agak tenang, aku pun langsung memberikan tusukan keras, agar kontolku bisa masuk semua, 

" Jlebbbb " Satu tusukan singkat yang di iringi aliran darah yang keluar, Jenny menjerit, namun sebentar saja dia sudah bisa mengendalikan kondisi dan situasi yang sedang di alaminya.

Dengan kondisi batangan kontolku yang terkena darah perawan milik Jenny, aku terus mengenjot memeknya, 

Semakin lama semakin cepat,

" Tuh, uda enakan, " Ucapku.

" Iya, ahhhhh kencingi lagi kak, benar - benar nikmat, " Ucapnya sambil memejamkan mata.

Aku pun tidak memberi ampun dan, terus menghajarnya dengan cepat, posisi kami belum berubah hingga dia kembali merasakan rangsangan yang membuat dirinya kembali ingin menyemburkans sesuatu dari memeknya.

" Darwin aku ingin keluar lagi, "

" Sama Jen, aku juga mau keluar nie, "

Karena rasa nikmat yang sangat sulit di jelaskan dengan kata - kata aku tidak dapat menahan atau menarik batang kontolku keluar dari liang memeknya, aku merasakan batangan ku sangat hangat. Benar aku telah menembakan semua spermaku kedalam memeknya.

Ketika aku menarik batangan kontolku terlihat mengalir dengan pelan dari liang memeknya, air spermaku bercambur dengan darah perawannya mengalir dan membasahi karpet

Malihat kondisi itu, aku sangat senang, kami tertawa bersama seakan kami telah memuaskan satu sama lainnya. Jenny bangun dan duduk di atas karpet, dirinya melihat kontolku yang masih berdiri tegang. Meski masih bercak darah, Jenny menghisap kontolku, kepala kontoku di mainkannya dengan lidahnya.

Sekitar 15 menit dia menghisap, aku kembali merasakan ada sesuatu yang akan keluar dari luang kontolku.

" Crot, Creet, Crriiitttt, " Sperma ku keluar, dia hisap dan jilati tembakan spermaku yang ada di wajahnya. Aku sangat lemas waktu itum bayangkan saja, tidak ada jedah waktu, kontolku mengeluarkan sperma 2 kali.

Kami pun kelelahan, dan berbaring bersama di ruang tengah sambil berpelukan dan mengucapkan kata-kata sayang. Tanpa terasa waktu sudah jam 6 sore. Kami mandi bersama, dan setelah itu kami makan malam bersama.

Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku

Aku disuruhnya menginap, karena malammya kita mau mempraktekkan jurus yang lain katanya. Aku mengiyakan saja. Lalu kutelepon ke rumah dan bilang bahwa aku malam ini mau menginap di rumah teman, aku tidak bilang itu rumah Jenny, karena sudah pasti tidak boleh.

Begitu selesai, kita sempat tertawa bersama karena kita tidak belajar malah bermain seks. Tapi tidak masalah sekalian buat penyegaran menuju ujian. Dia balas dengan senyum. Karena kehabisan pembicaraan, akhirnya kami mulai terangsang lagi untuk berciuman.

Kali ini aksinya lebih gila. Sambil berciuman kami saling membuka baju. Sampai tidak ada satu benang pun menempel di badan kita. Lalu di bicara,

" Kak Darwin, kita ke kamarku yuk, biar lebih asyik.” Kugendong dia ke dalam kamarnya, dan kita lanjutkan lagi dengan berciuman.

Tak lama kemudian kupegang liang kewanitaannya, sudah basah ternyata. Langsung saja kubalikkan badannya dan kumasukkan batang kemaluanku dari belakang. Kali tidak sulit. Dia mendesah enak ketika kumainkan batang kemaluanku di lubang senggamanya. Kumainkan terus sampai aku dan dia mau keluar.

" Akkhhh…" Kami berdua sama-sama keluar, kukeluarkan spermaku di luar, karena takut dia hamil.

Cerita Dewasa, Menikmati Keperawanan Adik Kelasku - Tenyata Jenny belum puas, dia membaringkan tubuhku di kasurnya. Dia langsung berdiri di atas tubuhku dan mulai memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang senggamanya.

" Ahhhh, " Desahnya,

" Gini lebih enak kak, "

Aku benar-benar lemas tapi karena permainannya yang begitu hebat, aku sampai lupa. Dia teruskan sampai spermaku keluar, cuma sedikit kali ini, tidak seperti sebelumnya.

" Kak dikit lagi juga aku keluar, " Bisiknya tertahan sambil menaik-turunkan tubuhnya di atas badanku.

Akhirnya dia keluar juga. Batang kemaluanku terasa pegal sekali, badanku benar-benar lemas. Dia juga terlihat lemas sekali. Kami tertidur lelap sampai pagi di kasurnya sambil berpelukan dengan tidak berpakaian karena pakaian kami tertinggal di ruang tengah dan malas mengambilnya karena sudah capek.

Besok paginya, kami bangun bersama, mandi bersama, sarapan dan pergi ke kampus sama-sama. Semenjak itu kamipun sering belajar bersama, walaupun ujung-ujungnya berakhir di kasur airnya yang empuk. Tapi aku jarang menginap, karena takut orang tuaku curiga, ini cuma rahasia kita berdua.

SerbaQQ Adalah Situs Judi Poker Online Yang Sudah Terpercaya Di Indonesia, Server Tanpa Bot Dan Terbukti Gampang Menang

Informasi Segala Pertanyaan Bisa Ditanyakan Langsung Via Live Chat Kami, Dengan Cara Klik Banner Di Bawah Ini, Anda Akan Langsung Tersambung Dengan Costumer Kami Yang Profesional.

Daftarkan Diri Anda Segera Menangkan Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah

Share: